Kasiat dan Aturan Minum Gang Jie & Gho Siah
Sabtu, 07 Januari 2017
Edit
Kasiat dan Aturan Minum Kapsul Gang Jie & Gho Siah -Sebelum ya mungkin ada baru mengetahui Apa kasiat dari kapsul gang jie dan gho siah untuk itu kami akan menerangkan sedikit tetang kandungan dan proses pembuatanya. untuk kapsul sudah mendapat izin dari MUI dan sudah bersertefikat halal dan sudah memenuhi setandar pembuatan obat yang baik dan benar serta kandungan terdiri dari bahan herbal yang sblumnya telah teruji dapat membantu untuk penanagan penyakit kelamin, salah satunya daun sambiloto, akar alang-alang, dan ektrak cacing tanah, daun kumis kucing.
Berkut Adalah Tanaman Atau Komposisi Dari Kapsul gho siah dan gang jie
Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
Sambiloto adalah tumbuhan khas daerah tropis yang dapat tumbuh dimana saja. Daun sambiloto dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Daun ini mengandung senyawa andrographolide. Senyawa ini terasa pahit, tapi memiliki sifat melindungi hati. Penilitian membuktikan bahwa senyawa ini mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Senyawa ini juga berperan besar dalam menurunkan enzim CDK4 sehingga menekan pertumbuhan sel kanker. Senyawa andrographolide juga berkhasiat meninggalkan kekebalan tubuh. Manfaat dan Khasiat Sambiloto juga sering digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0,3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian subpensi glibenclamid. Selain itu, daun sambiloto juga dipercaya sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya. Daun sambiloto yang memiliki kandungan senyawa andrographolide ternyata sangat bagus untuk dijadikan salah satu bahan obat gonore (kencing nanah), sipilis (raja singa), kencing berdarah, dan penyakit kelamin lain sejenisnya.
Akar alang-alang
Manfaat alang-alang ternyata memberikan khasiatnya yang baik bagi kesehatan. Pada daerah pertanian tanaman alang-alang sering disingkirkan karena dianggap menjadi gulma bagi tanaman lain. Terkadang gulma tumbuh lebih subur dibandingkan tanaman yang ditanam petani namun sebenarnya keberadaan alang-alang mampu menghindari kerusakan tanah seperti erosi. Jalinan rimpang akar yang berkembangan dalam tanah mampu menahan air saat musim penghujan datang. Berbagai kandungan kimia baik pada alang-alang menghasilkan rasa sejuk seperti yang dirasakan pada manfaat ketimun dan semangka. Kandungan-kandungannya membentuk semacam antipiretik yang dapat menurunkan panas. Selain itu memiliki sifat diuretic yang meluruhkan kemih dan dapat menghilangkan rasa haus. Sifat bahan kimianya yang menyejukkan membuat alang-alang dijadikan bahan pembuatan minuman pereda panas dalam dalam kemasan.
Cacing Tanah
Cacing tanah adalah hewan yang pasti kita kenal. Bagi Anda yang suka berkebun tentu tidak jarang bertemu dengan hewan yang satu ini. Saat belajar biologi dulu kita mengenal bahwa Cacing tanah termasuk ke dalam kingdom Animalia. Di zaman mesir kerajaan cleoptara dahulu menganggap cacing tanah sebagai makhluk suci. Berbeda di Yunani, cacing tanah disebut oleh Socrates sebagai ususnya tanah. Sedangkan di Indonesia sendiri khususnya di tanah merah Madura, masyarakatnya sering memburu hewan ini untuk di olah menjadi ramuan obat. Sebagain dari kita mungkin menganggap cacing adalah hewan yang menjijikkan, dan tidak banyak memberi manfaat kepada kita kecuali bagi para petani yang merasa terbantu dalam proses menjaga kualitas tanah perkebunannya. Faktanya, para peniliti justru sangat tertarik untuk melakukan riset terkait khasiat dari cacing tanah ini. Penelitian tersebut sudah di lakukan selama kurun waktu sekitar 50 tahun, dan mereka menemukan bahwa terdapat cairan selom cacing tanah yang mengandung lebih dari 40 jenis protein. Protein yang di miliki cacing tanah berbeda dengan manusia dalam urusan fungsi perlindungan tubuh dari mikrobakteria. System kekebalan tubuh kita sering disebut antibiotic namun pada cacing tanah ini disebut antimikroba. Apa perbedaanya? Mekanisme antimikroba cacing tanah mampu untuk membunuh mikroba tersebut tanpa merusak jaringan tubuh. Sistem kekebalan tubuh cacing tanah membuat sitoplasma sel bakteri terkapar dengan kondisi luar dan mengganggu system internal sel bakteri tersebut dan menyebabkan kematian bakteri dari dalam. Sedangkan system kekebalan tubuh kita perlu merusak jaringan tubuh untuk membunuh mikroorganisme bakteri tertentu. Oleh sebab itu jika di bandingkan, sejatinya system kekebalan tubuh cacing tanah lebih “canggih” daripada antibiotic yang ditemukan sampai sejauh ini. Kandungan Cacing tanah Sempat di ulas sebelumnya bahwa cacing tanah memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Selain itu cacing tanah juga mengandung asam amino dengan kadar yang cukup tinggi. Cacing tanah jenis rubellus yang biasa dijadikan obat memiliki kadar protein sekitar 76%. Kadar tersebut lebih tinggi daripada kadar protein pada daging mamalia seperi sapi yang sekitar 65%, dan dibanding protein ikan sebanyak 50%. Cacing tanah termasuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau biasa disebut invertebrate. Hidupnya dalam tanah yang gembur dan bersuhu lembab. Cacing tanah selain mengandung banyak protein hingga 76% juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh seperti asam amino sebanyak 17%, karbohidrat 45%, serta kandungan lemak dan abu yang hanya 1,5%. Manfaat Cacing Tanah Bagi Kesehatan Manfaat cacing tanah bagi kesehatan memang masih belum banyak diketahui dan beberapa orang masih sangat berpikir mengkonsumsinya. Jika kita perhatikan informasi sebelumnya, diketahui bahwa cacing tanah memiliki sistem kekebalan tubuh yang “canggih” dalam membunuh bakteri tanpa merusak jaringan tubuhnya. Selain itu Cacing tanah mengandung banyak sekali protein yang memiliki peran penting dalam melakukan aktivitas biologis dalam tubuh. Berikut manfaat cacing tanah yang baik untuk tubuh kita. Penyembuhan tifus. Tifus di akibatkan dari pertumbuhan bakteri salmonella dalam organ pencernaan kita. Dengan mengkonsumsi cacing tanah ternyata mampu untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Cara mengkonsumsinya bisa di rebus dahulu lalu di buat bubuk cacing tanah yang nantinya di minum bersama madu. Cara pengobatan tersebut di afirmasi oleh ahli farmakologi. Obat Diare. Diare adalah penyakit yang cukup lazim di alami setiap orang. Cacing tanah sebagai salah satu obat tradisional bisa menyembuhkan penyakit ini. Sifat cacing tanah menjadi antibakteri bagi bakteri E.Coli dan shigella yang menjadi penyebab diare. Melancarkan Sirkulasi darah. Cacing tanah memiliki enzim yang mampu untuk menghancurkan lemak jahat di system sirkulasi darah kita. Sehingga system peredaran darah kita akan menjadi lebih lancar. Itulah mengapa cacing tanah juga digunakan untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi dan srtoke. Melancarkan Pencernaan. Cacing tanah seperti diketahui mengandung banyak protein yang membantu proses aktivitas biologis tubuh. Kandungan enzim, seluosa, dan katalisator yang di butuhkan tubuh untuk proses metabolism banyak terdapat di dalam tubuh cacing tanah. Oleh sebab itu secara tidak langsung, cacing tanah mampu membantu melancarkan system pencernaan. Antipiretik. Ekstrak cacing tanah mengandung nitrogen dengan sifat basa. Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi demam tinggi pada penyakit seperti tifus. Bahkan, riset IPB menunjukkan bahwa dengan menggunakan cacing tanah lebih efektif untuk mengurangi demam daripada menggunakan bahan kimia seperti parasetamol yang ada efek sampingnya. Menenangkan syaraf. Pheretima yang terdapat dalam cacing tanah mempengaruhi system saraf manusia. Efeknya, kita akan merasa tenang, rasa sakit berkurang, dan kejang-kejang bisa dihentikan. Sehingga, konsumsi cacing tanah cukup tepat saat dalam kondisi sakit gigi, pusing, atau kondisi rematik yang mana kita merasa sakit luar biasa di bagian tubuh tertentu. Meningkatkan energi. Cacing tanah mengandung taurin yang mampu meningkatkan proses metabolism lemak yang kemudian di ubah menjadi ATP atau energy. Efek tersebut berlaku bagi siapa saja termasuk bagi wanita yang sedang menjalani program diet. Cacing Tanah Untuk Kesehatan Kulit Manfaat cacing tanah juga sangat ampuh untuk kesehatan kulit manusia. Kandungan alfa-tokoferol pada cacing tanah membantu mempertahankan elastisitas kulit dan menjaganya agar tetap muda. Perlu Anda ketahui, bahwa industry kosmetik diantaranya menjadikan cacing tanah sebagai bahan baku pembuatan produk kosmetiknya. Menyembuhkan luka. Cacing tanah mengandung asam arakidonat yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan sel-sel baru. Kondisi tersebut baik untuk proses penyembuhan luka yang membutuhkan pergantian sel mati menjadi sel-sel baru. Meningkatkan nafsu makan. Di sadari atau tidak bahwa cacing tanah mengandung banyak protein dimana adanya kandungan enzim yang membantu proses metabolism dalam tubuh. Itu akan membuat system pencernaan kita berjalan dengan baik dan dikondisikan tetap merasa nyaman. Kondisi organ pencernaan yang terjaga fungsinya akan menstimulus dorongan pola makan yang proporsional yang dibutuhkan tubuh.
Daun Kumis Kucing
Mungkin bagi sebagian orang daun kumis kucing ini masih asing. Akan tetapi, bila Anda melihat lebih jauh, daun kumis kucing ini merupakan warisan turun temurun dari generasi ke generasi. Daun kumis kucing ini ini mempunyai kandungan seperti kandungan glikosida, garam kalium, moinositol, minyak lemak dan zat samak yang berfungsi sebagai berbagai penyakit kronis seperti diabetes, kompikasi, pencernaan, ginjal, kencing batu dan salah satunya juga penyakit raja singa atau sipilis ini. Selain itu di dalam kandungan daun kumis kucing terdapat zat yang berfungsi untuk menyembuhkan luka sehingga sangat pas untuk dijadikan sebagai obat raja singa. Kumis kucing adalah tipe tanaman yang mempunyai batang tegak. Tanaman ini dikenal dengan beragam istilah, seperti teh tanaman ginjal, kumis ucing (Sunda), giri-giri beram (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) serta songot koneng (Madura). Tanaman kumis kucing berasal dari wilayah tropis Afrika, selanjutnya tersebar ke Asia dan Australia. Pengobatan penyakit sipilis dapat menggunakan racikan dari tanaman kumis kucing, terutama pada bagian daunnya. Tanaman ini mempunyai kandungan zat glikosida orthosiphonin yang diyakini akan melarutkan asam urat dalam badan, pula fosfat dan oksalat. Tak pelak herba ini rasanya manis namun sedikit pahit.
Satu Paket Berisi :
Ada 2 botol obat minum, masing-masing isinya 50 kapsul
- Kapsul Gang Jie diminum 2x3 sehari
- Kapsul Gho Siah diminum 2x3 sehari
- Diminum pagi, siang dan malam hari
Pelayanan Konsultasi dan pemesanan Silahkan Clik Gambar dibawah ini :